Bangka Belitung Berita Headline Internasional Nasional Sosial
Beranda » Berita » Investasi 28 Triliun PT Green Indonesia Aluminia di Belitung Diduga Belum Kantongi Izin Lengkap, Masyarakat: Kami Demo

Investasi 28 Triliun PT Green Indonesia Aluminia di Belitung Diduga Belum Kantongi Izin Lengkap, Masyarakat: Kami Demo

Foto: Rencana Hilirisasi PT Green Indonesia Aluminia (GIA) yang mengelola Bauksit menjadi aluminia

BANGKA BELITUNG, Beritaseindo.com-
PT Green Indonesia Aluminia (GIA) berencana akan membangun pabrik hilirisasi Bauksit di Kabupaten Belitung Provinsi Bangka Belitung.

Namun, hingga kini perusahaan dengan nilai investasi 28 Triliun itu belum bisa menyampaikan kepada publik sejauh mana perizinan yang sudah di dapatkan.

Kepala Dinas Perindustrian, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPPMPTSP) Kabupaten Belitung , Ronny Setiawan saat dikonfirmasi terkait perizinan PT GIA mengungkapkan, jika saat ini pihaknya sedang melakukan konsolidasi.

“Kebutuhan lahan masih berproses,” ucapnya, Kamis (25/9).

Dirinya berdalih, jika disampaikan sekarang, maka masyarakat akan menjual lahan yang akan dibangun smelter itu dengan harga yang fantastis.

Asisten Pemkot Juhaini Hadiri Pembagian Cadangan Pangan di Kantor Camat Bukit Intan Pangkalpinang

“Khawatir harga lahan meningkat kalau di publish, sekarang kami ingin disenyapkan dulu pemberitaannya,” ungkapnya.

Ronny menambahkan, jika pihak PT GIA juga belum mau memberikan jawaban sajauh mana perizinan yang sudah didapatkan.

“Kebijakan kami tetap ingin “silent operation” dulu pak, agar proses konsolidasi yang sedang berlangsung tidak terganggu,” ujarnya menyampaikan terusan balasan dari pihak PT GIA.

Kondisi tersebut lalu menimbulkan pertanyaan dan penolakan serius di tengah masyarakat, khususnya masyarakat Belitung dan Belitung Timur soal kepatuhan perusahaan terhadap aturan.

“Kami setuju-setuju saja jika semua dilakukan dengan sesuai ketentuan, namun kami menolak sepenuhnya dan akan melakukan aksi besar- besaran jika pihak dari PT GIA membangun perusahaan sebelum menyelesaikan terkait semua perizinan yang ditetapkan Pemerintah,” tutur RS, salah seorang warga sekitar yang tak ingin disebutkan identitasnya.

DPRD Babel Gelar Audiensi dengan Kelompok Tani Desa Pergam Bahas Kerusakan Sumber Air Irigasi

Perlu diketahui, PT GIA ini akan
mengelola bauksit sebagai bahan dasar dan akan direfinery menjadi alumina, dan dikelola menjadi bahan jadi Alumunium. (Renaldi).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement